Pernahkah anda mengalami situasi dimana ketika bangun tidur anda mencoba bergerak namun tidak bisa. Atau anda merasa ada yang tidak beres saat tubuh anda tidak bisa bergerak dan nafas cenderung sesak karena tertahan.
Situasi ini semakin menakutkan ketika anda mencoba membuka mulut dan berteriak meminta pertolongan. Namun tidak ada satu pun suara yang dapat keluar dari mulut anda. Seperti ada seseorang atau sesuatu yang sedang mencekik leher anda. Sehingga anda menjadi lumpuh sesaat. Mungkin sebagian dari kita pernah mengalaminya.
Dan di Indonesia situasi seperti ini popular dengan sebutan tindihan/ditindih setan. Karena penderitanya seolah ditindih oleh setan atau makhluk halus. Sehingga ia tidak bisa bergerak dan tidak bisa berbicara sepatah kata pun. Dan orang yang mengalami fenomena ini akan merasa ketakutan. Namun benarkah fenomena ini karena ditindih setan?
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki ataupun perempuan. Dan usia rata-rata orang yang mengalami sleep paralysis ini adalah di usia 14 hingga 17 tahun. Sleep paralysis atau tindihan ini bisa berlangsung dalam hitungan detik atau bahkan menit.
Yang menarik saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi. Seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Maka tak heran jika fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini harus diwaspadai. Karena sleep paralysis juga bisa merupakan pertanda narcolepsy atau serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk. Sleep apnea atau mendengkur, kecemasan atau depresi.
Jika sering mengalami gangguan tidur ini. Sebaiknya buat catatan pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu kita untuk mengetahui penyebabnya. Kebanyakan penyebab gangguan ini adalah kurang tidur dan terlalu lelah.
Perlu kita ketahui juga bahwa sleep paralysis sering juga terjadi pada orang tidur pada posisi terlentang atau wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak. Atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur. Itulah sebabnya kita harus sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi gangguan tidur ini.Jika sering paralysis atau gangguan lain ada baiknya konsultasi ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Selain dari pola tidur yang harus diatur. Jangan lupa juga untuk berdoa sebelum tidur. Sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah saw kepada kita yang selama ini sering kita lupakan yaitu ‘bismika allahuma ahya, wabismika amut’. Yang artinya, “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”
Rasulullah saw pun menjelaskan adab-adab sebelum tidur yang baik untuk kita terapkan. Dalan sabda beliau yang artinya, “dari al Barra bin Azid, bahwa Rasulullah bersabda, “JIka engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berwudhulah di rusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:” Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepadaMu, kuhadapkan wajahku kepadaMu, kuserahkan segala urusanku hanya kepada-Mu, kusandarkan punggungku kepada-Mu semata, dengan harap dan cemas kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaraanmu malam itu. Maka jika engkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebenarnya
fenomena ini adalah semacam penyakit gangguan tidur. Untuk itu jika
kita mengalaminya tidak perlu takut. Karena hampir setiap orang
merasakan fenomena ini. Dan untuk mencegah terjadinya gangguan ini
hendaknya kita mengikuti tatanan tidur yang baik yang telah diajarkan
dalam Islam. Secara sikologis dengan membaca doa akan memberikan efek yang meyakinkan bagi yang membacanya. Jika kita membaca doa dengan penuh penghayatan akan memberkikan efek relaksasi yang menakjubkan. Sehingga tidur menjadi nyenyak dan diajuhkan dari gangguan setan. InsyaAllah
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar